Tittle: Sincere Love
Author: Reg-In
Genre: Romace
Length: Drabble
Main Cast:
- Choi Siwon a.k.a siwon
- Park Ji Byung a.k.a Ji Byung
Happy Reading^^
"Kau tahu? Aku pernah punya banyak sekali pertanyaan untuk Tuhan. Kenapa? Kenapa aku? Aku tak pernah mendapatkan jawaban apapun," ungkapnya dengan suara bergetar.
"Tapi kini kau berdiri di hadapanku. Aku menyadari bahwa kau adalah jawaban atas segala pertanyaanku. Atas segala doa-doaku... dan semuanya," ujar Siwon.
Kemudian Ji byung pun mengungkapkan cintanya pada pria itu. "Aku akan menjadi segala yang kau butuhkan hari ini dan setiap hari. Aku berjanji akan menjadi apapun yang kau butuhkan." ucap gadis itu sambil terisak penuh haru.
Selama ini siwon mungkin merasa bahwa dirinya berbeda dalam tubuh yang tak sempurna. Namun kini siwon sadar bahwa, ji byung, wanita yang dinikahinya adalah orang yang setulus hati mencintainya sekalipun ia dalam kondisi fisik yang tak sempurna.
"Ini adalah tentang cinta. Kita tak bicara tentang kecantikan yang sempurna. Tidak juga tentang melimpahnya harta. Ini semua tentang cinta."
Sebuah kalimat yang tulus dan menyentuh diungkapkan ji byung pada siwon. "Aku percaya Tuhan telah menciptakanku dengan istimewa untukmu. mataku dan mulutku, akan menjadi penglihatanmu dan ucapan mu nanti."
#cinta tidak lah memandang fisik maupun harta, jika manusia sudah saling mencintai merka tidak akan memandang rupa yang mereka cintai. cinta yang tulus akan membawa sebuah kebahagia. hati itu tak ada batasnya. Kadang kita sendirilah yang membangun pagar itu. Mungkin saja, pasangan yang Anda butuhkan tidak selalu seperti kriteria yang Anda dambakan. "Love every morsel of the people in your lifeby.Jennifer Merendino"
End.
Kamis, 19 Desember 2013
Eoseuleum
Tittle : Eoseuleum
Author : Reg-in
Length : Drabble
Genre :Angst,family
Rating : General
Cast :
Happy Reading
Mentari kini menengelampakn dirinya dan berganti dengan sanset senja di sore hari, gemurung angin menyapu setiap alungan musik di telinga, terlihat sebutir bening putih berjatuhan dari atas langit ." ehm salju" lirh seorang gadis berbadan mungil yang sedang menikmati secangkir coffe di sebuah caffe. huuuuffff hebusan nafas yang keluar dari mulut gadis itu membuat segumpalan uap-uap di permukaan mulut nya.
"apa kah kau tidak ingin pulang," tanyak seseorang dari kejahuan, yang membuang gadis itu mempaling kan wajahnya ke sumber suara itu. "ani, aku masih ingin disini, udara nya sangat sejuk dan aku masih ingin menikmati Eoseuleum di tempat ini." ucap gadis itu, sambil memperlihat kan senyum nya yang khas ..
"ah, ayolah oenni sudah kedinginan disini, apakah kau mau lihat oenni mu mati kedinginan disini ehm?" tanyak seseorang tersebut yang menyebut dirinya dengan sebutan oenni. gadis itu hanya tersenyum dan memperhangat tubuh nya dengan syal berwana coklan marun tersebut.
"jika oenni sudah kedinginan, maka pulang lah deluan" pinta gadis itu kepada oenni nya. "mwho? jika oppa mu nanyak kemana adik kesayangannya oenni harus jawab apa ehm. oenni tidak mau pulang sebelum dirimu ikut oenni pulang, biarkan saja oenni mata kedingann disini." ...
"Hya!! apakah oenni sedang mengancam ku? ah ayolah oenni aku masih ingin disini." rengeng gadis itu.
"ani-ya kamu harus ikut oenni pulang Song ah Yoon."
"oenni pulang saja deluan, jika oppa nanyak bilang saja aku di caffe."
"apa semudah itu oppa mu percaya jika oenni berbicara seperi itu? tidak oenni tau betul sifat oppa mu chagi. oenni sudah lama hidup dengan mu dan oppa mu."
"ehm"
"apa arti nya kau ingin pulang?"
"apa boleh buat, aku tidak mau terjadi apa-apa pada Aegy oenni nanti." ucap gadis itu, yang sempontan membuat oenni nya tertawa.
END ^^
Author : Reg-in
Length : Drabble
Genre :Angst,family
Rating : General
Cast :
- Song ah Yoon
- Park Hae Ra
Happy Reading
Mentari kini menengelampakn dirinya dan berganti dengan sanset senja di sore hari, gemurung angin menyapu setiap alungan musik di telinga, terlihat sebutir bening putih berjatuhan dari atas langit ." ehm salju" lirh seorang gadis berbadan mungil yang sedang menikmati secangkir coffe di sebuah caffe. huuuuffff hebusan nafas yang keluar dari mulut gadis itu membuat segumpalan uap-uap di permukaan mulut nya.
"apa kah kau tidak ingin pulang," tanyak seseorang dari kejahuan, yang membuang gadis itu mempaling kan wajahnya ke sumber suara itu. "ani, aku masih ingin disini, udara nya sangat sejuk dan aku masih ingin menikmati Eoseuleum di tempat ini." ucap gadis itu, sambil memperlihat kan senyum nya yang khas ..
"ah, ayolah oenni sudah kedinginan disini, apakah kau mau lihat oenni mu mati kedinginan disini ehm?" tanyak seseorang tersebut yang menyebut dirinya dengan sebutan oenni. gadis itu hanya tersenyum dan memperhangat tubuh nya dengan syal berwana coklan marun tersebut.
"jika oenni sudah kedinginan, maka pulang lah deluan" pinta gadis itu kepada oenni nya. "mwho? jika oppa mu nanyak kemana adik kesayangannya oenni harus jawab apa ehm. oenni tidak mau pulang sebelum dirimu ikut oenni pulang, biarkan saja oenni mata kedingann disini." ...
"Hya!! apakah oenni sedang mengancam ku? ah ayolah oenni aku masih ingin disini." rengeng gadis itu.
"ani-ya kamu harus ikut oenni pulang Song ah Yoon."
"oenni pulang saja deluan, jika oppa nanyak bilang saja aku di caffe."
"apa semudah itu oppa mu percaya jika oenni berbicara seperi itu? tidak oenni tau betul sifat oppa mu chagi. oenni sudah lama hidup dengan mu dan oppa mu."
"ehm"
"apa arti nya kau ingin pulang?"
"apa boleh buat, aku tidak mau terjadi apa-apa pada Aegy oenni nanti." ucap gadis itu, yang sempontan membuat oenni nya tertawa.
END ^^
Gomawo
Tittle: Gomawo
Author: Reg-In
Length: Drabble
Genre: Romance
Main Cast:
- Han Echa
- Lee Sungmin
Rate: G
Happy Reading^^
******
Sebutiran putih dingin kini menusuk di setiap kulit gadis berkulit putih susuh bermata coklat itu. matanya mencoba menerawang setiap akitifitas yang lewat di depan matanya, mungkin bagi kita gadis ini begitu sempurna bertubuh indah bermata cantik berkulit bersih tapi sayang nya gadis itu memiliki kekurangan yang tidak bisa dia elak lagi tepat pada 3 tahun yang lalu ke celakaan mobil yang dia alami merengut penglihatannya.
Kini dia hanya bisa memandang polos kosong dengan pemandangan caha hitam, dia tidak bisa lagi melihat keindahan ciptaan tuhan, mungkin ini lah sebuah takdir yang tuhan rencanakan untuknya atau ini hanya sebuah ujian yang tuhan berikan padanya entalah tapi kehilangan penglihatan tak membuat gadis bernama Han Echa tersebut patah semangat dalam mencapai cita-cita nya.
"Echa-ah, Han Echa" pangil seseorang dari kejahuan, echa hanya melambaikan kan tangan dan memberikan senyuman nya kepada seseorang tersebut.
"ahh, akhirnya aku menemukan mu chagi. apa yang sedang kau lakukan disini ehm?"
"aku hanya ingin menikmati pemandangan yang sejuk nan indah ini."
"ahh, oppa sampai lupa kalau kau begitu menyukai panorama seperti ini"
Desir angin menghembus setiap hembusan nafas yang mereka dua keluarkan, tak ada kata-kata mau pun desisan yang mereka keluarkan dari mulut satu sama lain mereka hanya memandang lurus melihat ciptaan tuhan.
"apakah sudah waktunya oppa" tanyak echa pada pria di sampingnya
"ehm,sudah waktunya." ucap pria itu membritahu kepada gadisnya. echa melipa kedua tangannya lalu memejam kan matanya, ya setiap matahari tergelam berganti dengan bulan echa selalu berdoa. "terimakasih tuhan untuk hari ini, terimah kasih untuk ciptaan mu, walaupun aku hanya gadis buta tapi aku tau betapa indah nya ciptaan mu. dan terimakasih kau telah memberikan seorang pria untuk ku, yang begitu mencintai ku. yang bisa menerima setiap kekuranganku. oppa, sungmin oppa gomawo telah menjadi kekasih dan menemani ku kemanapun aku pergi, gomawo udah menceritakan keindahan cimptaan tuhan kepadaku gomawo oppa gomawo nan saranghae." batin echa.
"hentikan menatapku seperti itu oppa hentikan"
"ah, aku tidak akan pernah berhenti menatap mu chagi,kau tahu kau ciptaan tuhan yang paling sempurna di bumi ini."
"aku sudah bosen mendengar kata-kata itu oppa."
"tapi aku tidak akan pernah bosen mengucapkan kan nya kau tau itu" tawa mereka. senyuman echa mampu membuat sungmin jatuh cinta setiap melihat echa. bahkan sungmin lupa akan kekurangan echa.
END.
sumpahhh ini Gaje dan apaan innnnniii hhuuukkkkkkkk echa oh my god kkkk~
STOP jangan minta yang lebihh karna otak saya cuma snagub sampai disitu :3
Author: Reg-In
Length: Drabble
Genre: Romance
Main Cast:
- Han Echa
- Lee Sungmin
Rate: G
Happy Reading^^
******
Sebutiran putih dingin kini menusuk di setiap kulit gadis berkulit putih susuh bermata coklat itu. matanya mencoba menerawang setiap akitifitas yang lewat di depan matanya, mungkin bagi kita gadis ini begitu sempurna bertubuh indah bermata cantik berkulit bersih tapi sayang nya gadis itu memiliki kekurangan yang tidak bisa dia elak lagi tepat pada 3 tahun yang lalu ke celakaan mobil yang dia alami merengut penglihatannya.
Kini dia hanya bisa memandang polos kosong dengan pemandangan caha hitam, dia tidak bisa lagi melihat keindahan ciptaan tuhan, mungkin ini lah sebuah takdir yang tuhan rencanakan untuknya atau ini hanya sebuah ujian yang tuhan berikan padanya entalah tapi kehilangan penglihatan tak membuat gadis bernama Han Echa tersebut patah semangat dalam mencapai cita-cita nya.
"Echa-ah, Han Echa" pangil seseorang dari kejahuan, echa hanya melambaikan kan tangan dan memberikan senyuman nya kepada seseorang tersebut.
"ahh, akhirnya aku menemukan mu chagi. apa yang sedang kau lakukan disini ehm?"
"aku hanya ingin menikmati pemandangan yang sejuk nan indah ini."
"ahh, oppa sampai lupa kalau kau begitu menyukai panorama seperti ini"
Desir angin menghembus setiap hembusan nafas yang mereka dua keluarkan, tak ada kata-kata mau pun desisan yang mereka keluarkan dari mulut satu sama lain mereka hanya memandang lurus melihat ciptaan tuhan.
"apakah sudah waktunya oppa" tanyak echa pada pria di sampingnya
"ehm,sudah waktunya." ucap pria itu membritahu kepada gadisnya. echa melipa kedua tangannya lalu memejam kan matanya, ya setiap matahari tergelam berganti dengan bulan echa selalu berdoa. "terimakasih tuhan untuk hari ini, terimah kasih untuk ciptaan mu, walaupun aku hanya gadis buta tapi aku tau betapa indah nya ciptaan mu. dan terimakasih kau telah memberikan seorang pria untuk ku, yang begitu mencintai ku. yang bisa menerima setiap kekuranganku. oppa, sungmin oppa gomawo telah menjadi kekasih dan menemani ku kemanapun aku pergi, gomawo udah menceritakan keindahan cimptaan tuhan kepadaku gomawo oppa gomawo nan saranghae." batin echa.
"hentikan menatapku seperti itu oppa hentikan"
"ah, aku tidak akan pernah berhenti menatap mu chagi,kau tahu kau ciptaan tuhan yang paling sempurna di bumi ini."
"aku sudah bosen mendengar kata-kata itu oppa."
"tapi aku tidak akan pernah bosen mengucapkan kan nya kau tau itu" tawa mereka. senyuman echa mampu membuat sungmin jatuh cinta setiap melihat echa. bahkan sungmin lupa akan kekurangan echa.
END.
sumpahhh ini Gaje dan apaan innnnniii hhuuukkkkkkkk echa oh my god kkkk~
STOP jangan minta yang lebihh karna otak saya cuma snagub sampai disitu :3
Rabu, 11 Desember 2013
Jung Woo - Despair (Ost Tree Of Heaven)
Jung Woo - Despair (Ost Tree Of Heaven)

modu jiwokagirul
modu huryochigirul,chohassotdon kiongmajodo
nowe mame namaso norurhulge
manduneun chuogunapumijanha
"Menghapus semua
Membuat semuanya samar , bahkan kenangan yang baik
Apa pun yang tersisa di hati Anda
Itu membuat Anda menangis adalah nyeri"
modu huryochigirul,chohassotdon kiongmajodo
nowe mame namaso norurhulge
manduneun chuogunapumijanha
"Menghapus semua
Membuat semuanya samar , bahkan kenangan yang baik
Apa pun yang tersisa di hati Anda
Itu membuat Anda menangis adalah nyeri"
kiokjinun kiok sogen mot dahan yae-gidulman me-ari chigo
nol chi-undan yaksogun chonbonul do tajimhaedo huryojyo
"Dalam kenangan kata-kata meninggalkan gema tak terkatakan tentang
Dan janji-janji saya melupakan Anda menjadi samar"
mianhae, na suri nae-yo ulji mothae-so
kkamahke nae kasumsogun mong-i turodo
na hana no moditgoso apa halkkabwa
irohke hutojyo kanun nal yongsohae-jwo
"Maafkan aku , aku tidak bisa menangis keras-keras
Bahkan jika memar hatiku
Saya khawatir bahwa Anda tidak akan dapat melupakan saya dan tetap patah hati
Jadi maafkan saya karena saya breakdown"
hunja nunul ttonun ge
hunja kirul konnun ge osaekhanildweji anhkirul
naega kyote opsodo
hunja unnun pangbobul chogumsshik
ara kagirul
"Aku bangun sendiri
Saya berharap itu tidak merasa canggung berjalan sendiri
Karena aku tidak di samping Anda
Saya harap Anda belajar , sedikit demi sedikit , bagaimana untuk tersenyum pada Anda sendiri"
kiokjinun kiok sogen mot dahan yae-gidulman me-ari chigo
nol chi-undan yaksogun chonbonul do tajimhaedo huryojyo
"Dalam kenangan kata-kata meninggalkan gema tak terkatakan tentang
Dan janji-janji saya melupakan Anda menjadi samar"
mianhae, na suri nae-yo ulji mothae-so
kkamahke nae kasumsogun mong-i turodo
na hana no moditgoso apa halkkabwa
irohke hutojyo kanun nal yongsohae-jwo
"Maafkan aku , aku tidak bisa menangis keras-keras
Bahkan jika memar hatiku
Saya khawatir bahwa Anda tidak akan dapat melupakan saya dan tetap patah hati
Jadi maafkan saya karena saya breakdown"
na hana no moditgoso apa halkkabwa
irohke hutojyo kanun nal yongsohae-jwo
"Saya khawatir bahwa Anda tidak akan dapat melupakan saya dan tetap patah hati
Jadi maafkan saya karena saya breakdown"
Sabtu, 07 Desember 2013
Lee Min Hoo - Painful Love (Ost The Heirs Part 9)
Lee Min Hoo - Painful Love (Ost The Heirs Part 9)

Jogeum deo gidaryeojul su eomni
Meongdeulgo dachin nae mam moreuni
Neo ttaemune ulgo utneunde
Neoneun wae tto nareul tteonagaryeo hae
"Apa kau tidak bisa menunggu sedikit lebih lama?
Tidakkah kau tahu hatiku memar dan terluka?
Karena kau, aku menangis dan tertawa
Tapi kenapa kau mencoba untuk meninggalkan aku lagi?"
Meongdeulgo dachin nae mam moreuni
Neo ttaemune ulgo utneunde
Neoneun wae tto nareul tteonagaryeo hae
"Apa kau tidak bisa menunggu sedikit lebih lama?
Tidakkah kau tahu hatiku memar dan terluka?
Karena kau, aku menangis dan tertawa
Tapi kenapa kau mencoba untuk meninggalkan aku lagi?"
Han beonjjeum neoreul wihal sun eomni
Anin cheok aesseo neoreul gamchuni
Neol ijeun deut salgo sipeunde
Neo eobsi amugeotdo motae
"Tak bisakah kau memikirkan diri Anda terlebih dahulu untuk sekali saja?
Kenapa kau menyembunyikan diri, berpura-pura bahwa Anda tidak?
Aku ingin hidup seperti jika saya lupa Anda
Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Anda"
Nae gyeote neul isseojun saram
Geu saram baro neoran han saram
Jabeul su eomneun nochil sudo eomneun
Naui apeun sarang
"Orang yang selalu tinggal di sisiku
Orang itu adalah Anda
Saya tidak bisa terus ke atasnya tapi aku tidak bisa melepaskan
Cinta yang menyakitkan saya"
Eolmakeum nareul beoryeoya hani
Seoreopge uneun nae mam deullini
Neol michin deut ango sipeunde
Neo eobsi na gyeondiji motae
"Berapa banyak lagi yang harus saya melemparkan diri pergi?
Dapatkah Anda mendengar hatiku menangis?
Aku ingin memelukmu seperti orang gila
Saya tidak bisa tahan tanpa Anda"
Nae gyeote neul isseojun saram
Geu saram baro neoran han saram
Jabeul su eomneun nochil sudo eomneun
Naui apeun sarang
"Orang yang selalu tinggal di sisiku
Orang itu adalah Anda
Saya tidak bisa terus ke atasnya tapi aku tidak bisa melepaskan
Cinta yang menyakitkan saya"
Nae modeun geol da bachyeodo
Neon akkapji anheun naui ojik han saram
Naboda deo seulpeun nae saram
"Bahkan jika aku menyerah segalanya bagiku
Kau saya hanya satu orang yang layak
Orang saya, yang lebih sedih daripada saya"
Mareobsi nal anajul saram
Geu saram baro neoran han saram
Meomchul su eomneun mageul sudo eomneun
Naui apeun sarang
Naui naui sarang
"Orang yang diam-diam akan memelukku
Orang itu adalah Anda
Aku tidak bisa menghentikannya tapi aku tidak bisa memblokirnya
Cinta yang menyakitkan saya
cintaku"
Jumat, 06 Desember 2013
Choi Jin Hyuk - Don't Look Back (Ost The Heirs Part 7)
Choi Jin Hyuk - Don't Look Back (Ost The Heirs Part 7)
manhi haengbokhaesseonneunde manhi useosseonneunde
neoreul mannan sigani neomu sojunghaesseo
saranghandaneun mareul naega hal jureun mollasseo
geuraeseo niga gomaul ppunya
"Dahulu aku bahagia, dan sering tersenyum.
Saat-saat bersamamu terasa begitu berharga.
Dulu ku tak bisa berucap aku cinta padamu.
Yang kubisa hanya berucap terima kasih. "
neoreul mannan sigani neomu sojunghaesseo
saranghandaneun mareul naega hal jureun mollasseo
geuraeseo niga gomaul ppunya
"Dahulu aku bahagia, dan sering tersenyum.
Saat-saat bersamamu terasa begitu berharga.
Dulu ku tak bisa berucap aku cinta padamu.
Yang kubisa hanya berucap terima kasih. "
manhi apasseul geoya manhi ureosseul geoya
nareul mannan sigani neomu mianhal ppunya
mianhadaneun maldo ajik nan motaejwonneunde
ireoke neoreul bonae mianhae
"Engkau pasti sering terluka, engkau pasti sering menangis.
Aku merasa menyesal karena kau pernah bersamaku.
Aku bahkan tak bisa berucap maaf.
Tapi melepaskanmu begini, aku merasa bersalah."
nareul doraboji ma dwido doraboji ma ulgo inneun nal
chamawatdeon nunmuri tto gyeou doraseoneun neoreul jabeul sudo itjanha
"Jangan menoleh padaku lagi, jangan menoleh padaku yang tengah berurai air mata.
Air mataku mungkin akan menahanmu, yang tengah berusaha berpaling dariku. Jangan sekalipun berbalik, tolong jangan menoleh lagi padaku dalam duka. "
han beondo doraboji ma jebal doraboji ma apahaneun nal
ajik saranghanikka neoreul saranghanikka doraboji ma
jeoldaero boji ma
"Karena aku masih mencintaimu. Jangan menoleh, jangan pernah menoleh lagi. "
naega babo gataseo motnan saramiraseo
balgeun neoui misoreul jikyeojuji motaesseo
geuttaen naega eoryeoseo ni nunmul mollasseonna bwa
jeoldaero nareul yongseohajin ma
"Alangkah bodoh dan tak bergunanya aku.
Tak bisa mempertahankan senyum manismu.
Aku masih lugu saat itu yang tidak paham tangisanmu.
Tak usah kaumaafkan aku."
nareul doraboji ma dwido doraboji ma ulgo inneun nal
chamawatdeon nunmuri tto gyeou doraseoneun neoreul jabeul sudo itjanha
"Jangan menoleh padaku lagi, jangan menoleh padaku yang tengah berurai air mata.
Air mataku mungkin akan menahanmu, yang tengah berusaha berpaling dariku.Jangan sekalipun berbalik, tolong jangan menoleh lagi padaku dalam duka. "
han beondo doraboji ma jebal doraboji ma apahaneun nal
ajik saranghanikka neoreul saranghanikka doraboji ma
"Karena aku masih mencintaimu. Jangan menoleh, jangan pernah menoleh lagi. "
gaji ma gaji ma jakku neoreul bureurae
saranghae saranghae jakku neoreul jabeurae
andoenda haedo ibeul magado ni ireum bulleo
""jangan pergi jangan pergi", kata hatiku ingin memanggilmu.
"Ku cinta padamu, cinta padamu", kata hatiku ingin meraihmu.
Aku menutup mulutku agar tak mengucapkannya, tapi namamu tetap terucap."
dasi dorawa jullae naege dorawa jullae naega bulleodo
mot deureun cheok doraseoseo ganeun georeum jaechokhago eoseo nareul tteonaga
"Meski bila kumengatakan "Akankah kau kembali padaku? Akankan kau datang lagi padaku?"
Pura-puralah tak mendengarku. Pergilah, percepat langkahmu meninggalkanku."
dasineun uljido malgo apahajido malgo haengbokhaeya hae
naboda sucheon baeneun jal sarayaman hae geuraeyaman hae
jeoldaero itji ma
"Jangan pernah menangis lagi, jangan pernah terluka lagi, berbahagialah.
Kau harus hidup jutaan kali lebih bahagia dariku, harus.
Jangan kaulupakan itu."
Rabu, 04 Desember 2013
Ailee – Tears Stole The Heart ( OST Secret)
Ailee – Tears Stole The Heart ( OST Secret)

Han sarami saenggyeotjyo saranghamyeon andoeneun geu saram
Andoeneunde andoeneunde myeotbeoneul ppurichyeo boatjyo
"Satu orang muncul , salah satu yang saya tidak kira untuk mencintai
Saya tidak bisa, saya tidak bisa, saya mencoba untuk menjauh berkali-kali"
Geu sarameul ullyeotjyo jidokhido motdoen naui jipchage
Nunmuri mameul humchyeoseo sarajyeobeorindamyeon
Kkok dagaol geotman gataseo
"Aku membuat orang itu menangis , dengan kegilaan benar-benar buruk saya
Jika air mata mencuri hatiku dan menghilang
Sepertinya itu akan datang lebih dekat"
I believe that i love you michige nareul heundeuneun
I believe that i love you biteuldaeneun nae sarangi
Dagagamyeon geudae geobi naseo sumeobeorilkkabwa
Na jugeul deut apeudaedo nan baraman bojyo
"Saya percaya bahwa aku mencintaimu , kau membuatku insae
Saya percaya bahwa aku mencintaimu , cinta goyah saya
Saya hanya menatap bahkan ketika aku sakit seperti aku akan mati
Karena saya takut Anda akan bersembunyi jika saya mendapatkan lebih dekat"
Eoneunal geu eoneunal urin seoro oneul cheoeum bon geojyo
Gapjagi sumi makhyeowa apatdeon nae gieogi
Modu da sarajyeobeorin geojyo
"Suatu hari , bahwa suatu hari kita melihat satu sama lain untuk pertama kalinya
Tiba-tiba , aku tidak bisa bernapas , ingatanku
Semua pergi"
I believe that i love you michige nareul heundeuneun
I believe that i love you biteuldaeneun nae sarangi
Dagagamyeon geudae geobi naseo sumeobeorilkkabwa
Na jugeul deut apeudaedo nan baraman bojyo
"Saya percaya bahwa aku mencintaimu , kau membuatku insae
Saya percaya bahwa aku mencintaimu , cinta goyah saya
Saya hanya menatap bahkan ketika aku sakit seperti aku akan mati
Karena saya takut Anda akan bersembunyi jika saya mendapatkan lebih dekat"
Jigeumeun anira haedo heundeullineun geudael neukkil suga inneunde
Eum~ nae mami geudael anikka geudaega saranginikka
"Bahkan sekarang bukan, aku bisa merasakan Anda pergeseran
Mm ~ hati saya tahu Anda , Anda adalah cintaku"
I believe that i love you michige nareul heundeuneun
I believe that i love you biteuldaeneun nae sarangi
Dagagamyeon geobi naseo sumeobeorilkkabwa
Na jugeul deut apeudaedo nan baraman bojyo
"Saya percaya bahwa aku mencintaimu , kau membuatku insae
Saya percaya bahwa aku mencintaimu , cinta goyah saya
Saya hanya menatap bahkan ketika aku sakit seperti aku akan mati
Karena saya takut Anda akan bersembunyi jika saya mendapatkan lebih dekat"
Nunmuri nae mam andamyeon eum~
Jika air mata saya tahu hati eumm~
Langganan:
Postingan (Atom)